Tahukah Anda bagaimana berlian yang dikembangkan di laboratorium terbentuk?

Berlian yang ditanam dibuat secara artifisial di laboratorium untuk mensimulasikan proses pembentukan berlian di alam. Proses ini sering disebut Deposisi Uap Kimia (CVD) atau Tekanan Tinggi Suhu Tinggi (HPHT) metode. Berikut ini penjelasan singkat tentang dua proses utama berlian sintetis:

Deposisi Uap Kimia (CVD) metode:

Gas mentah: Metode CVD menggunakan gas sumber karbon (biasanya metana) dan hidrogen sebagai gas mentahnya, dan substrat yang mengandung karbon (biasanya berlian alami).
Ruang reaksi: Gas bahan mentah dimasukkan ke dalam ruang reaksi bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi.
Dekomposisi atom: Pada suhu tinggi, metana terurai menjadi atom karbon, yang mengendap di pelat dasar, secara bertahap membentuk kisi berlian.
Pertumbuhan: Kisi berlian secara bertahap tumbuh, lapis demi lapis, dan akhirnya membentuk berlian utuh.
Parameter kontrol: Parameter kontrol seperti suhu, tekanan, laju aliran gas dan waktu untuk memastikan pertumbuhan dan kualitas berlian.

Sintesis tekanan tinggi dan suhu tinggi (HPHT) metode:

Bahan baku: Metode HPHT menggunakan bahan baku karbon berkualitas tinggi (biasanya kepingan berlian atau grafit).
Tekanan dan Suhu: Bahan baku ditempatkan di lingkungan bersuhu dan bertekanan tinggi, biasanya pada tekanan beberapa gigapascal (IPK) dan suhu beberapa ribu derajat Celsius.
Penataan ulang atom: Dalam kondisi ekstrim ini, bahan karbon disusun ulang menjadi struktur kisi berlian.
Membentuk: Kristal berlian secara bertahap terbentuk di lingkungan bersuhu dan bertekanan tinggi, dan dipelihara dalam kondisi ini sampai mencapai ukuran dan kualitas yang diinginkan.

Terlepas apakah itu metode CVD atau HPHT, berlian sintetis akhir perlu menjalani pemotongan selanjutnya, langkah-langkah proses penggilingan dan pemolesan untuk membuat berlian untuk perhiasan.
Berlian sintetis ini seringkali memiliki sifat fisik dan kimia yang mirip dengan berlian alami, tapi massa mereka, ukuran dan bentuk dapat dikontrol secara tepat melalui proses sintetis, memberi mereka keuntungan unik dalam beberapa aplikasi.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *