Lab Grown VS Simulant

Meskipun mereka mungkin terlihat mirip, simulasi berlian (seperti zirkonia kubik) secara kimia bukan berlian sama sekali. Mereka adalah permata dan bahan yang sangat berbeda. Di samping itu, berlian yang ditanam di laboratorium secara kimiawi sama dengan berlian alami, tetapi proses penciptaan mereka dipercepat oleh sains.

Lab Grown VS Simulants
Lab Grown VS Simulant

Apa itu berlian simulasi?

Simulan berlian dan berlian buatan laboratorium sering tercampur, tapi mereka sama sekali berbeda. Simulan berlian bukanlah berlian sama sekali, karena sifat kimianya sangat berbeda. Mereka dapat dibuat dari apa saja mulai dari kaca hingga zirkonia kubik. Meskipun mereka mungkin terlihat mirip pada awalnya, tiruan berlian tidak sekeras dan tidak memiliki sifat optik yang sama dengan berlian, jadi mereka akan menunjukkan tanda-tanda aus dan tidak akan berkilau.

Berlian hasil lab vs. Moissanit

Moissanite adalah permata yang sama sekali berbeda, yang cenderung lebih murah daripada berlian. Ini dimulai sebagai mineral alami, tetapi persediaan alami tidak cukup untuk membuat perhiasan terkecil sekalipun. Para ilmuwan kemudian menemukan cara untuk menirunya di laboratorium agar tersedia secara komersial. Meskipun mungkin terlihat seperti berlian, warnanya dan kekerasannya jauh lebih rendah.

Berlian hasil lab vs. Zirkonia kubik

Cubic zirconia diciptakan sebagai alternatif berlian yang lebih murah. Secara kimia sangat berbeda, tidak sekeras dan tidak memiliki kilau yang sama. Itu juga tidak dianggap sebagai batu permata karena tidak dapat ditemukan di alam. Itu terbuat dari bubuk zirkonium dan zirkonium dioksida, melebur menjadi satu dan membentuk menjadi batu.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *